VIDEO PEMAPARAN SEJARAH DESA SUKOLILAN

Selasa, 24 Agustus 2021. Berikut adalah pemaparan sejarah Desa Sukolilan oleh Bapak KH. Nur Chasan selaku Tokoh Agama sekaligus Tokoh Masyarakat. Dalam acara MUSDES Penetapan Hari Jadi Desa Sukolilan.

SEJARAH DESA SUKOLILAN

Desa Sukolilan  terbentuk pada Tahun 1904 dari penggabungan dua dusun yaitu, Dusun Soekolilan dan Dusun Prampogan.  Inilah yang di jadikan awal perhitungan hari jadi Desa Sukolilan tepatnya pada tanggal 27 Agustus, sehingga pada hari Jum’at Kliwon 27 Agustus 2021 akan diadakan doa bersama dalam rangka hari jadi Desa Sukolilan yang ke-117.

Menurut cerita para sesepuh desa pada masa penjajahan Belanda, masing-masing desa dipimpin oleh lurah.

• Dusun Soekolilan

Menurut penuturan para sesepuh, Dusun Soekolilan pernah dipimpin oleh dua lurah, yaitu:

1. Soemorejo, menjabat pada tahun 1872 – 1987
2. Hardi, menjabat pada tahun 1887 – 1904

• Dusun Prampogan

Dusun Prampogan pernah dipimpin oleh dua lurah, yaitu :

1. Ibrohim, menjabat tahun 1874-1886
2. Abdul Ghoni, menjabat tahun 1986-1904

Sejak tahun 1904 dua dusun tersebut digabung menjadi satu desa yang diberi nama DESA SUKOLILAN dan dipimpin oleh seorang lurah. Berikut adalah lurah-lurah yang pernah menjabat :

1. Lurah yang pertama bernama KARNO, menjabat tahun 1904 – 1924
2. Lurah kedua bernama MARDAN, menjabat tahun 1924 - 1944
3. Lurah Ketiga bernama Minhad tahun menjabat 1944-1955
4. Lurah Keempat Soepandi, menjabat tahun 1956-1987
5. Kepala Desa Kelima Sucipto, BSc Tahun 1988-1998
6. Kepala Desa Keenam Nur Chasan, menjabat Tahun 1998-2007
7. Kepala Desa Ketujuh Sucipto, menjabat pada Tahun 2007-2013
8. Kepala Desa Kedelapan H Sucipto, menjabat tahun 2013 – 2019
9. Kepala Desa Kesembilan Slamet Widiyanto, (periode 2020 – 2026)

Dipost : 01 September 2021 | Dilihat : 474